TUGAS MODUL CGP 1.1.a.10 AKSI NYATA PENERAPAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA DIKELAS & DISEKOLAH
1.4.a.10.2 Aksi Nyata - Budaya Positif - Forum Berbagi Aksi Nyata
Nama : Heriyansah, S.Pd
Asal
Sekolah : SD Negeri Sanggar Jaya
Pengajar
Praktik : Dina Khairunisa
Fasilitator : Titik Sugihartilawati Dewi
1. Perasaan selama melakukan perubahan
di kelas
Saya
merasa Penerapan yang dilakukan dari Pemahaman KHD tentang sistem Among/ Pamong
dan Pelajar Pancasila yaitu Bergotong Royong sangat berpengaruh terhadap
pembelajaran yang berlangsung dikelas saya, saya merasa sangat terbantu dengan
adanya kegiatan awal berkolaborasi bersama CGP lainnya, dengan kita saling
sharing dan bertukar pikiran mengenai kondisi belajar dimasing – masing
sekolah, dapat membuat saya mempertimbangkan baik dan buruknya metode
pembelajaran yang akan saya terapkan dikelas
2.
Ide
atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
Menyikapi
permasalahan pandemi covit-19 ini, sekolah dan guru dituntut kewajibannya untuk
tetap memberikan pendidikan dan pengajaran serta memacu semangat kepada semua
anak-anak didik. Walau anak-anak hadir kesekolah bukan berarti tidak ada
pembelajaran, namun murid harus tetap semangat
belajar dari rumah (BDR) secara mandiri, dengan tetap mendapat
pendampingan, pantauan, serta pengawasan dari guru dan orang tua.
Sesuai
sistem yang ditetapkan oleh sekolah saya, berdasarkan hasil survey pemetaan
kemampuan dan keadaan murid, yang diangkat dalam rapat dewan guru beserta
Kepala Sekolah. Kesimpulan dari hasil rapat, maka sistem belajar yang dilakukan
adalah secara Daring. Dengan tetap dibawah pantauan dan bimbingan guru dan
orang tua, sehingga anak didik tetap mendapatkan pendidikan yang bermakna untuk
kehidupannya kelak.
Terkait
hal diatas, tidak menyurutkan semangat saya selaku Pendidik dan Calon Guru Penggerak untuk
merancang tindakan dan melakukan aksi nyata walau dalam kondisi pandemi dan
murid belajar dari rumah (BDR) secara mandiri, dengan sistem Daring. Maka saya
selaku peserta Calon Guru Penggerak, mengangkat dan mengambil salah satu topik
aksi nyata sesuai Kerangka Filosofis “
Merdeka Belajar “, mengacu pada Profil Pelajar Pancasila, yaitu Menanamkan
Sikap Bergotong Royong Dalam Proses Pembelajaran Di Rumah Sambil Bermain Namun
Bermakna Dan Menyenangkan Bagi Murid Di Masa Pandemi C.19
Menanamkan
sikap Bergotong Royong dalam proses belajar, bekerja, dan berlatih dirumah
sesuai kesenangannya maupun menggali bakat seni yang dia miliki sambil bermain
namun bermakna dan menyenangkan bagi murid di masa pandemi C.19 ini, kegiatan
pembelajaran ini melibatkan banyak pihak yang berada dilingkunga belajar siswa,
ada kerja sama yang baik dari pihak sekolah, guru, maupun orang tua untuk
mengarahkan dan memantau proses kegiatan mereka, dengan memberikan kemerdekaan
belajar bagi murid tanpa ada tekanan dan paksaan, namun mereka tetap belajar
sesuai bakat minat serta keinginan mereka sendiri sambil bermain, menyenangkan,
namun bermakna. Sehingga murid tidak merasa bosan, jenuh dan tertekan dalam
proses pembelajaran. Menciptakan pola belajar, bekerja, dan berlatih secara
Bergotong Royong sesuai kesenangan minat dan bakat seninya di rumah
masing-masing, sehingga dapat membuat anak lebih leluasa, bebas berekspresi,
menyenangkan, serta percaya diri akan bakat dan kemampuannya
3. Pembelajaran
dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
Pada
aksi nyata ini, siswa diajak untuk belajar melakukan pekerjaan serta latihan
sesuai kemampuan kodratnya masing-masing secara Bergotong Royong, seperti :
Membersihkan lingkungan setempat secara bergotong royong dan membersihkan rumah
bersama dengan keluarga. Hal ini akan melatih rasa empati dan kepakaan anak
terhadap lingkungan sekitar, perduli akan kelangsungan makhluk hidup, dan
memiliki jiwa sosial yang tinggi, hal ini akan sangat bermanfaat bagi kehidupan
anak kelak dikemudian hari.
4. Rangkaian
pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi)
Perencanaan
a)
Pada
minggu pertama, saya selaku CGP membuat rancangan aksi nyata. Dilanjutkan
dengan konsultasi bersama pendamping serta pasilitator CGP. Setelah direvisi
dan dinyatakan baik, maka saya melanjutkan ke tahap berikutnya.
b)
Melakukan
sosialisasi rancangan aksi nyata kepada pihak sekolah untuk mendapatkan
persetujuan dari Kepala Sekolah dan dukungan dari warga sekolah.
Penerapan
a)
Pada
minggu ke dua, memberikan sosialisasi kepada wali siswa tentang kegiatan aksi
nyata serta menjalin kerjasama dalam membimbing serta mengarahkan anak
dalammembiasakan diri untuk hidup Rukun dalam bergotong royong. Memberikan
penjelasan kepada murid berkaitan kegiatan aksi nyata tentang sikap Bergotong
Royong serta contoh sikap Bergotong Royong. Membagikan tugas tentang
bekerjasama serta jadwal belajar, berlatih, dan bekerja di rumah secara
mandiri.
b)
Pada
minggu ke tiga, siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menanamkan sikap
bergotong Royong sambil bermain namun menyenangkan dirumah masing-masing dengan
tetap didampingi orang tua.
Refleksi tentang
kegiatan aksi nyata
a)
Pelaporan
Aksi Nyata
Pada minggu ke
empat CGP membuat pelaporan berkaitan tentang aksi nyata yang sudah di
laksanakan.
Adapun hasil
dari aksi nyata yang dilakukan adalah sebagai berikut :
·
Siswa
ternyata sangat antusias belajar, berlatih, serta bergotong rotong di rumah
dengan rasa gembira, menyenangkan, sambil bermain namun bermakna. Sehingga proses
pembelajaran anak menyenangkan sesuai kodratnya masing-masing.
·
Pendidik
sangat mendukung dan menyambut baik aksi nyata ini, yang ternyata membuat anak lebih
bersemangat belajar, berlatih, serta bekerja sama secara bergotong royong tanpa
paksaan dan tekanan dengan gembira serta menyenangkan.
·
Sekolah
sangat mendukung penuh serta membantu dalam kegiatan aksi nyata, sehingga
kegiatan aksi nyata bisa berjalan dengan baik.
·
Adanya
apresiasi penuh dari Bapak Kepala Sekolah, agar aksi-aksi nyata berikutnya
dapat terus menerus di lakukan di sekolah maupun di kelas, untuk memotivasi
guru dan rekan pengajar yang lain lebih semangat dalam berinovasi dalam
merancang proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak murid.
b)
Pembelajaran
yang didapat dari pelaksanaan :
·
Kegagalan
: Waktu yang sudah terjadwal tertunda, Karena di masa pandemi C.19 ini kegiatan
pembelajaran dilaksanakan dengan sistem Daring, sehingga terkendala dalam
memantau murid ke rumah-rumah dengan jarak jauh dari rumah. Namun masih tetap
bisa diatasi.
·
Keberhasilan
:
ü
Penanaman
sikap bergotong royong kepada anak dapat terakomodir dan dimengerti serta dapat
di terapkan langsung oleh murid di rumah masing-masing.
ü
Murid
sangat merasa tertarik dengan pembelajaran yang menyenangkan sambil bermain
namun bermakna.
ü
Tercapainya
tujuan dari pembelajaran yang sudah dirancang.
ü
Adanya
kerja sama yang baik antara pihak sekolah, guru, dan orang tua siswa.
ü
Terwujudnya
pembelajaran seperti pada Taman Siswa, dengan menerapkan merdeka belajar
berpedoman pada profil Pelajar Pancasila.
c)
Adapun
rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang :
·
Adanya
penjadwalan yang tersusun baik secara berkelanjutan untuk aksi – aksi nyata
berikutnya.
·
Adanya
ide-ide kreatif baru berkaitan pembelajaran yang mencerminkan pemikiran dari Ki
Hajar Dewantara di sekolah maupun di kelas.
·
Adanya
kerja sama secara menyeluruh dengan melibatkan semua pihak yang dapat mendukung
aksi – aksi nyata berikutnya.
·
Adanya
rancangan aksi nyata lanjutan yang membuat guru – guru lain termotivasi
·
Adanya
aksi nyata lanjutan dengan rancangan baru yang dapat memotivasi murid belajar
lebih menyenangkan.
DOKUMENTASI KEGIATAN
AKSI NYATA
|
|
|
Sosialisasi
Kegiatan dengan siswa |
Pembagian
jadwal kegiatan |
Penjelasan
Tugas |
|
|
|
Aksi nyata
siswa Bergotong Royong membersihkan saluran air |
Aksi nyata
siswa bergotong royong membersihkan rumah |
Aksi nyata
siswa bergotong royong membersihkan halaman rumah |
Komentar
Posting Komentar